Pipa baja karbon mulus mengacu pada pipa yang terbuat dari baja karbon tanpa sambungan atau sambungan las, dan billet padat diekstrusi melalui cetakan untuk membentuk pipa dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.Pipa baja karbon mulus populer karena daya tahannya yang luar biasa, kekuatan tarik, dan ketahanan terhadap korosi, sehingga ideal untuk berbagai industri termasuk minyak dan gas, otomotif, dan konstruksi.
Salah satu jenis pipa baja karbon mulus yang paling populer adalahA106 Kelas B, yang merupakan standar ASTM untuk pipa baja karbon mulus untuk layanan suhu tinggi.Ia memiliki kandungan karbon maksimum 0,30%, sehingga ideal untuk aplikasi yang memerlukan suhu dan tekanan tinggi.Ini juga cocok untuk aplikasi tekanan rendah dan suhu rendah, serta pengelasan dan mematri.
Nilai populer lainnya adalahAPI 5L Kelas B, yang merupakan standar pipa baja seamless dan weld untuk sistem transmisi pipa di industri minyak dan gas.Ini memiliki kandungan karbon maksimum 0,30%, sehingga ideal untuk digunakan di lingkungan layanan bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.
Selain grade, material pipa baja karbon seamless juga sangat penting.Bahan umum termasuk SAE 1020, yang memiliki kandungan karbon rendah dan ideal untuk operasi pembengkokan, flanging, dan pembentukan serupa, dan SAE 1045, yang memiliki kandungan karbon lebih tinggi dan ideal untuk aplikasi yang memerlukan kekerasan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap keausan.
Material lainnya termasuk ASTM A519 Grade 4130 untuk saluran hidrolik bertekanan tinggi dan pipa ladang minyak, dan ASTM A106 Grade C dengan kandungan karbon maksimum 0,35% untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan korosi tinggi.
Kesimpulannya, pipa baja karbon mulus sangat penting dalam berbagai industri dan pilihan kelas serta material bergantung pada aplikasi spesifik.A106 Grade B dan API 5L Grade B adalah grade yang populer, sedangkan material seperti SAE 1020, SAE 1045,ASTM A519 Kelas 4130, dan ASTM A106 Grade C adalah pilihan populer.
Waktu posting: 17 Mei-2023